Sejak dilakukan pembangunan yang serius di bawah pemerintah, pertambangan batu bara Jepang memainkan peranan yang penting sebagai industri kunci yang menopang modernisasi Jepang. Terutama di sekitar tahun 1950, sebagai satu-satunya energi yang dihasilkan di dalam negeri, industri batu bara telah memberikan kontribusi yang besar pada perkembangan industri dan kestabilan kehidupan rakyat.
Setelah perekonomian Jepang memasuki era stabil pada pertengahan tahun 1950-an, batu bara terjerumus ke dalam situasi kelebihan produksi, di mana perusahaan batu bara menanggung akumulasi kerugian dan stok batu bara, sehingga dipaksa untuk melakukan rasionalisasi yang drastis untuk mengoreksi harga batu bara yang tinggi. Dalam situasi terjadinya penutupan tambang secara beruntun dan timbulnya pemutusan hubungan kerja, maka pada tahun 1963 diberlakukan kebijakan batu bara (saat ini sudah yang kesembilan), yaitu mempertahankan produksi pada tingkat 55 juta ton, serta mendorong pengurangan tambang batu bara yang tidak efisien dan memodernisasi tambang batu bara yang efisiensinya tinggi.
Berkenaan dengan hal tersebut maka diperlukan pula alat transportasi yang memadai sesuai dengan kondisi geografis di Kalimantan sebagai sumber energi batubara terbesar di Indonesia.
Terkait dengan kebutuhan akan perjalanan bisnis, sebagaimana diketahui banyak pebisnis melakukan usahanya diluar pulau seperti di Kalimantan. Terutama bisnis yang terkait dengan tambang batubara banyak investor dalam dan luar negeri melakukan kegiatan pengambangan batubara di Kalimantan. Kegiatan pertambangan batubara terbanyak berada di propinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Sehingga tidak dapat dihindarkan kebutuhan akan transportasi darat terutama mobil sangat diperlukan oleh mereka untuk alat angkut barang dan juga orang. Jadi sangat diperlukan angkutan untuk orang yang terbaik baik disisi keselamatan / safety, kenyamanan dan ketepatan waktu. Untuk beberapa hal terkadang tidak efisien untuk membeli kendaraan hanya untuk mengangkut orang atau barang yang tidak rutin, maka dari itu diperlukan jasa perusahaan rental mobil seperti halnya jasa rental mobil yang disediakan oleh http://rentalmobilkalimantan.com dengan harga yang bersaing.
Berikut beberap tips menentukan rental mobil yang baik:
- Kondisi Supir Perhatikan kondisi supir / driver apakah dalam kondisi sehat dan layak untuk mengemudikan kendaraan tersebut. Jika terlihat tidak sehat maka mintalah untuk istirahat sejenak (jika tidak terburu-buru) atau minta supir pengganti.
- Kondisi Kendaraan Perhatikan kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk perjalanan terutama terkait roda yaitu ban dan rem. Jika mengkhawatirkan penumpang berhak meminta pelayanan yang terbaik dan aman.
- Kebersihan Selain itu kebersihan kendaraan terutama bagian interior juga sangat diperlukan terutama dalam perjalanan jauh, mintalah kendaraan untuk dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Ketepatan Waktu Ketepatan waktu untuk beberapa hal menjadi penting terutama saat memenuhi perjanjian meeting bisnis atau sedang mengejar jadwal penerbangan, Namun beberapa kasus, ketepatan waktu tidak diperlukan terutama saat tidak ada jadwal lainnya ataupun sedang santai.
- Cara Berkendara Nah hal yang terpenting lainnya adalah cara berkendara dari seorangsupir / driver. Tegurlah jika cara berkendara dari driver tersebut ugal-ugalan yang berpotensi membahayakan pengendara lain dan mobil yang anda tumpangi.
- Pengetahuan Supir Selain itu supir harusnya sudah mengetahui medan atau rute yang akan dituju kecuali jika rute tersebut adalah rute baru yang belum pernah dilewati.
Demikian tips ini mudah-mudahan bermanfaat bagi anda yang ingin melakukan perjalanan di daerah Kalimantan. Karena daerah Kalimantan memiliki keunikan dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.
Salam perjalanan aman dan menyenangkan.
HWN
0 comments:
Post a Comment