CARA MUDAH MERAWAT BAN AGAR AWET DAN AMAN

Banyak kecelakaan kendaraan seperti mobil dan truk atau bus yang terkait dengan masalah pada ban kendaraan. Sehingga setiap pengguna kendaraan sangat perlu untuk mengetahui cara merawat ban agar aman/safety dan tahan lama serta tidak mudah rusak. Berikut adalah langkah-langkah sederhana perawatan ban yang harus dilakukan sbb:

 

 Cek Tekanan Angin

Cek tekanan angin kendaraan dengan rutin minimal seminggu sekali saat pagi hari atau sebelum dikendarai. Jaga tekanan angin di ban kendaraan agar tidak kurang dari batas yang telah ditentukan oleh masing-masing produsen.

Saat menggunakan jasa rental (rental mobil) tanyakan apakah tekanan angin ban sudah baik dan jika belum minta untuk ditambah angin ban.

 

Periksa secara rutin kondisi telapak ban

Amati dan bersihkan kondisi telapak ban, apabila ada benda asing keras yang menyelip disela-sela telapak ban sebaiknya dibersihkan agar tidak membuat luka ban makin dalam. Karena jika dibiarkan akan berpotensi merusak telapak ban.

Hindari jalan berlubang dengan kecepatan tinggi

Sebaik mungkin hindari melewati jalan berlubang, karena dalam kecepatan tertentu dapat menyebabkan kerusakan kawat bagian dalam ban. Sehingga terjadi ban benjol atau bergelembung, selain itu ban juga dapat sobek terutama bagian sisi ban. Seperti halnya jalan dari Banjarmasin ke Tanjung Tabalong di Kalimantan Selatan ada beberapa titik yang masih berlubang dan bergelombang walau masih cukup aman dengan kecepatan normal.

Hindari kebiasaan buruk dalam mengendarai kendaraan

Banyak hal-hal yang tidak disadari dilakukan oleh pengendara yang berakibat buruk bagi ban, misalnya:

a.       Sering melakukan akselerasi dan pengereman yang mendadak/tiba-tiba.

b.      Mempermainkan stir saat kendaraan tidak berjalan.

c.       Menikung dengan tajam dan cepat.

d.      Tidak memperhitungkan antara kemampuan angkut dan kecepatan maksimal untuk ban.

e.       Dst.

 

Hindari penyimpanan kendaraan dalam waktu lama

Hindari membiarkan ban kendaraan dalam kondisi diparkir dalam waktu yang sangat lama (misalkan lebih dari 1 bulan) tanpa melakukan kontrol kondisi angin dan rotasi posisi pijakan ban.

Add caption

Mengganti ban baru

Untuk kendaraan seperti mobil, truk atau bus umumnya penggantian ban baru selalu dipasang pada posisi depan, dan bekas ban depan dipasang untuk ban belakang. Hal itu dilakukan karena tugas dari ban depan lebih banyak dan berat dibandingkan ban belakang. Jadi untuk penggunaan ban yang lebih aman gunakan ban baru pada posisi depan.

Untuk kendaraan rental (rental mobil) sebaiknya perhatikan juga kondisi ban untuk jasa rental mobil di Kalimantan Selatan khususnya dan Kalimantan Umumnya bisa hubungi: 
http://jasarentalmobilbanjarmasin.blogspot.co.id
(HWN)