Wah sebentar lagi bagi umat muslim melakukan tradisi rutin yaitu pulang kampung. Bagi yang mempunyai kendaraan lebih atau meninggalkan kendaraan dirumah karena pulang mudiknya menggunakan pesawat maka ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan.
Pertama-tama tentunya jangan lupa untuk mengunci pintu rumah dan pagar dengan baik, kemudian melaporkan pada security atau RT setempat dan yang jangan lupa titip pesan pada tetangga sebelah rumah jika tidak pulang kampung / mudik. Tutup semua kran air, matikan kompor dan yang terkait dengan api, menyalakan lampu luar atau bisa juga memasangi lampu luar dengan sensor cahaya.
Hal Penting untuk mobil anda adalah:
1. Tekanan Angin Ban.
Ketika akan meninggalkan kendaraan dalam waktu yang cukup lama misalnya 1 atau 2 minggu, sebaiknya menaikkan tekanan angin sedikit lebih tinggi sekitar 3 sampai dengan 5 psi saja.
Sehingga jika terjadi penyusutan maka angin akan kembali ke posisi tekanan angin yang direkomendasikan pabrik atau mendekatinya. Jika terdapat bocor halus maka sebaiknya ban tersebut ditambal atau diganti dengan ban serep (spare) agar jika saat ditinggal lama dinding ban tidak tertekan oleh berat mobil dan dalam jangka panjang bisa merusak struktur bagian dalam ban tersebut. Kadang ban mobil diberikan alas karton atau karpet untuk menghindarkan ban kontak langsung dengan lantai yang dingin.
Jangan lupa jika setelah kembali pulang sebaiknya untuk mengecek kembali tekanan angin ban mobil untuk memastikan tekanan angin masih baik.
2. Audio
Bagian dari mobil yang berhubungan dengan aki yaitu audio (terutama yang sudah mengganti dari standard pabrik), sebaiknya melepas sekering utama yang posisinya di dekat kabel aki terminal positif. Biasanya berbentuk sekering tabung 60A.
Cara melepasnya tentu harus membuka cover sekering terlebih dahulu. Kebanyakan model yang digunakan di pasaran tinggal diputar saja ke arah kiri untuk membuka dan ke arah kanan untuk menutup. Setelah sekering tabung dapat diakses, tinggal cabut saja dan simpan di dalam laci kendaraan agar tidak sulit mencarinya.
Jangan takut soal settingan audio yang bakal hilang. Biasanya head unit high end sudah ada fitur recall. Jadi setingan sudah di back up dan bisa di restore lagi. Namun jika belum canggih head unitnya, perlu dilakukan pencatatan tuning secara manual.
3. Aki
Sebenarnya terminal aki tidak perlu dilepas saat meninggalkan kendaraan di rumah. Tapi ada syaratnya, pastikan aki masih dalam kondisi baik, artinya voltasenya tidak turun drastis dalam 1 atau 2 hari mobil tidak dinyalakan. Umur pakai akin juga mempunyai pengaruh, jika sudah lebih dari 1 tahun sebaiknya dilepas saja jika meninggalkan
kendaraan lebih dari 1 minggu. Pastikan tidak ada kebocoran teganan, apalagi jika kabel-kabel ada yang pernah diutak-atik, untuk itu sebaiknya bawa aki untuk dicek.
Pada beberapa jenis kendaraan seperti Toyota Yaris dan Vios atau Camry yang sudah mengadopsi drive by wire, kemungkinan besar akan bermasalah dengan idle ketika aki dicabut.
Butuh waktu yang lama untuk idle relearn. Jika kabel kelistrikan kendaraan masih normal, kondisi aki masih sehat dan bepergian seminggu juga tidak perlu melepas terminal aki.
4. Rem Tangan
Saat meninggalkan kendaraan di rumah saat pergi dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya rem tangan tidak mengunci. Alasannya dapat merusak piringan cakram, bahkan untuk yang tinggal di daerah dengan kelembaban yang tinggi, bisa menimbulkan kerak pada cakram maupun tromol. Usahakan rem tangan dalam kondisi free / bebas, karena dapat menimbulkan kelengketan antara minyak dan piringan rem. Gunakan rem tangan dalam jangka waktu 5 menit sampai 1 hari saja. Jika lebih dari ` hari, lebih baik mobil diganjal. Untuk mobil matik, cukup menempatkan tuas di posisi P (parking), lalu ganja roda dengan baik.
5. Wiper
Agar karet wiper tidak meninggalkan bercak pada kaca, sebaiknya karet wiper diberikan pelapis busa atau mengangkat dari atas kaca. Beberapa jenis karet wiper ada yang cepat getas saat terkena sinar matahari sehingga dapat mengurangi fungsi utamanya dan akan sangat mengganggu saat musim hujan.
6. Sarung Bodi
Sarung bodi berfungsi untuk melindungi bodi dari debu, suhu udara, bahkan melindungi dari goresan yang disebabkan binatan piaraan. Begitupun ketika ingin meninggalkan kendaraan saat mudik, dianjurkan untuk menggunakan sarung ini. Namun untuk memilih bahan yang tepat, sebaiknya tentukan dimana lokasi parkirnya. Bila parkir di indoor, sebiknya menggunakan sarung mobil yang terbuat dari bahan kain yang memiliki pori-pori, agar sirkulasi tetap terjaga dan tidak lembab. Kalau bisa pilih yang memiliki lapisan didalamnya dengan bahan microfiber agar debu tidak menembus ke bodi dan terangkat saat sarung bodi dilepas.
Untuk yang parkir di outdoor, sebaiknya menggunakan sarung bodi yang berbahan parasut anti air. Sehingga air tidak dapat menembus bodi atau kaca dan tidak menimbulkan bercak air.
(sumber: www.otomotifnet.com)
0 comments:
Post a Comment